Melihat betapa menjamurnya ponsel-ponsel layar sentuh di dunia sejak Google Android membuat gebrakan di pasar sistem operasi mobile, Apple sebagai empunya hak paten layar sentuh sekaligus teknologi multi-touch tentu tak tinggal diam.
Pembesar merk Macintosh dan asal Silicon Valley itu kembali mengajukan gugatan pada Motorola terkait pelanggaran hak paten. Motorola dilaporkan Apple telah menggunakan hak paten miliknya terutama untuk teknologi multi-touch.
Dalam laporannya, Apple mengajukan dua tuntutan terpisah pada perusahaan telekomunikasi senior itu yang mana masing-masing tuntutan berisi tiga poin hak paten yang dilanggar.
Pada tuntutan pertama (terdaftar sebagai kode 0661), Motorola dituntut melanggar paten seputar multi-touch, permukaan layar, dan sistem komponen (documents, tools, fonts, libraries) yang terintegrasi tanpa instalasi.
Sementara di tuntutan kedua (terdaftar dengan kode 0662), Motorola dituntut karena melanggar paten seputar grafis antarmuka, kontrol sistem komputer, dan kustomisasi elemen interaksi pengguna.
Adapun pelanggaran-pelanggaran paten tersebut terjadi pada sejumlah perangkat Motorola seperti Droid, Droid 2, Droid X, Cliq, Cliq XT, Devour A555, Devour i1, dan Charm.
Sampai saat ini, perkara ini masih belum jelas dan masih perlu melewati sejumlah proses hukum. Sejumlah pihak berharap perang ini segera usai sehingga teknologi hak paten dapat dinikmati pengguna secara luas.
Monday, November 1, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment