Bom Sisa Perang Dunia II Ditemukan di Markas Baru NATO

Sebuah bom yang berasal dari sisa Perang Dunia II telah ditemukan di lokasi pembangunan markas baru NATO di Brussels, Belgia.

Pada hari Senin kemarin (15/11), Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) meminta anggota staf mereka untuk dievakuasi dari lokasi, berikut penemuan sebuah bom seberat 50-kilo di Leopold III Boulevard, AFP melaporkan.

Karena keseriusan potensi akan insiden itu, peringatan segera diumumkan. Hanya satu jalan keluar tetap terbuka selama peringatan terjadi, dan staf dan pengunjung harus berebutan untuk keluar dan kebingungan mencari jalan keluar.

Lalu lintas dialihkan dari jalan besar sementara tim bom Belgia berusaha mengamankan bom dengan peralatan mereka.

Pembangunan kompleks baru NATO yang merupakan aliansi 28 negara diperkirakan menelan biaya � 460.000.000 ($ 626.000.000). Pekerjaan dimulai pada bulan September dan bangunan harus siap pada musim gugur 2015.

Sisa-sisa bom dan persenjataan Perang Dunia II masih menjadi masalah di kota-kota Eropa.

Setiap tahun, bom udara, granat tangan, peluru artileri, dan amunisi lain ditemukan selama kegiatan konstruksi.

Pejabat kota Berlin, memperkirakan ibukota Jerman dibombardir oleh 465.000 ton bahan peledak dan 1 dari 8 bom yang dijatuhkan di kota selama perang tidak meledak.

Tahun lalu, pekerja konstruksi di Jerman menemukan bahan peledak tua di dekat apartemen pribadi dari Kanselir Angela Merkel.

sumber: eramuslim