JAKARTA - Koran Tempo tahun ini kembali terpilih sebagai media cetak dengan penggunaan bahasa Indonesia terbaik. Penghargaan itu diberikan oleh Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional dalam acara puncak Bulan Bahasa dan Sastra 2009, di kantor Pusat Bahasa, Rawamangun, Jakarta, kemarin. Tahun lalu penghargaan serupa juga diraih oleh koran ini.
"Koran Tempo di peringkat pertama," kata Mustakim, Kepala Bidang Pembinaan Bahasa Indonesia Departemen Pendidikan Nasional, kemarin. Menurut dia, Koran Tempo menyisihkan 45 media cetak berskala nasional yang masuk nominasi. Setelah Koran Tempo, peringkat berikutnya ditempati oleh Kompas, Republika, Media Indonesia, Pikiran Rakyat, Suara Pembaruan, Koran Jakarta, Sinar Harapan, Tribun Jabar, dan Tribun Manado.
Mustakim menjelaskan, tim dari Pusat Bahasa memberikan penilaian berdasarkan struktur kalimat, pemilihan kata, penggunaan ejaan, dan gaya pengungkapan yang disampaikan oleh masing-masing media dalam pemberitaannya. Struktur kalimat mendapat poin paling besar, kata dia, �Lantaran sistematika penulisan menentukan apakah pembaca memahami tulisan tersebut atau tidak."
Dari sejumlah poin tersebut, Mustakim menambahkan, Koran Tempo mendapat nilai terbesar, disusul Kompas, Republika, Media Indonesia, dan Pikiran Rakyat. "Penilaian memang baru sebatas surat kabar," katanya.
Pemimpin Redaksi Koran Tempo S. Malela Mahargasarie menyambut gembira penghargaan yang diberikan oleh Pusat Bahasa itu. Menurut dia, selain memberikan informasi yang penting dan menarik, media cetak wajib mengembangkan dan merawat bahasa Indonesia.
�Kami senang bahwa Koran Tempo sudah beberapa kali dinyatakan sebagai media cetak yang menggunakan bahasa Indonesia dengan baik,� katanya kemarin. �Kami sangat berterima kasih karena yang kami lakukan selama ini mendapat apresiasi dari Pusat Bahasa.
sumber:http://pusatbahasa.depdiknas.go.id
Tuesday, June 1, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment