Get Paid To Promote, Get Paid To Popup, Get Paid Display Banner -->

Saturday, December 4, 2010

Tidur Tak Nyenyak Rawan Kena Penyakit Jantung

Manajemen Emosi - Mungkin info ini baru anda dengar sekarang, namun info ini bisa jadi akan membuka fikiran anda tentang berbagai hal seputar kesehatan yang kurang begitu di pahami oleh kebanyakan orang yakni kurang tidur nyenyak. Ternyata tidur tak nyenyak rawan kena penyakit jantung? apa benar demikian ? simak ulasannya berikut.

Tubuh membutuhkan waktu tidur yang cukup untuk menjaga kondisikebugarannya. Tidur yang kurang berkualitas akibat berbagai gangguanmulai dari ngorok hingga tidur tak nyenyak berhubungan dengan risikosindrom metabolik yang bisa memicu penyakit jantung.

Selain penyakit , sindrom metabolik juga berhubungandengan 2 penyakit serius lainnya yakni diabetes dan stroke. Risikountuk mengalami ketiga penyakit bisa diprediksi dari beberapa faktorrisiko seperti perut buncit, kolesterol tinggi dan gula darah tinggi. 


Kini para ahli dari University of Pittsburgh menambahkanfaktor risiko lain yang tak kalah penting, yakni gangguan tidur. Faktorini terungkap dalam penelitian yang dilakukan selama 3 tahun terhadap812 orang dengan rentang usia antara 45-74 tahun.

Dalam penelitian itu, risiko mengalami sindrom metabolik secara umummeningkat 2 kali lipat pada partisipan yang selalu ngorok saat tidur.Sementara pada partisipan yang susah tidur, risikonya naik 80 persendan pada partisipan yang selalu bangun dalam kondisi tidak segar naik70 persen.
Ketika diteliti lebih lanjut, peneliti menyimpulkan bahwa kebiasaanngorok berhubungan dengan faktor risiko lain yakni peningkatan tekanandarah dan kadar kolesterol. Sementara itu susah tidur dan bangung dalamkondisi tidak segar merupakan faktor risiko tersendiri, tidak terkaitdengan faktor lain.

"Ini merupakan penelitian pertama yang mengungkap hubungan yang lebiherat antara gangguan tidur dengan risiko sindrom metabolik," ungkapProf Wendy M Troxel yang memimpin penelitian tersebut seperti dikutipdari HealthDay.

Selain menjadi faktor risiko sindrom metabolik, selalu ngorok saattidur juga menunjukkan adanya masalah dengan saluran pernapasan. Padabeberapa kasus, kondisi ini bisa menyebabkan sistem pernapasan berhentisesaat ketika tidur (sleep apnea).

Tidur tak nyenyak rawan kena penyakit jantung bukan sekedar gertakan bukan? 

No comments:

Post a Comment